Kompetensi Perawat

Beberapa bulan yang lalu disalah satu blog gue yang berbahasa Inggris kedapatan komentar yang cukup baik walaupun ada juga yang kelihatanya terlalu sinis terhadap keberadaan Perawat (Nurse). Saya kurang tahu pasti siapa yang komentar, namun kelihatanya dari pihak MEDIS yang notabene Nursing Partner, tapi kelihatanya sikomentar ini sangat memojokkan keberadaan perawat, tapi tidak apalah saya hanya mengambil nilai positifnya saja dari kritik tersebut.

Memang benar bahwa sejarah perawat di Indonesia keterpautanya dengan MEDIS / Kedokteran memang sangat jauh dan pemerintah sendiri telah memperbaiki keterpautan tersebt dengan program-program yang awalnya hanya setara SMA (SPK)telah mengalami perubahan ke D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan bahkan telah ada program S2 juga. Tidak menutup kemungkinan memang dunia Keperawatan Indonesia masih terus berkembang untuk mencapai perbaikan sehingga tercipa Keperawatan yang mandiri dan professional. Kalau dibilang Perawat yang S1,S2 atau S3 tidak ada bedanya itu salah kaprah hanya orang yang tidak tahu pendidikan saja yang berkata demikian.

Program-program S1 dan S2 jelas berbeda dengan D3 yang lebih ke arah spesialis dan management keperawatan, jadi tidak ada yang dikuatirkan jika Nurse S1, S2 dan S3 akan menjadi dokter, jadi para dokter tidak perlu risau, justru keberadaan S1,S2 dan S3 akan banyak membantu para dokter dan tenaga kesehatan lainya. Marilah kita bersatu untuk maju demi keentingan bersama dan marilah kita jdikan perbedaan untuk saling mengisi dan bukan saling menjatuhkan, there is no discrimination to other prefession. Human who created by God is different .It's to hope to know each other not to destroy each other. Good luck for Nurses and Doctor, Improve your science to helping a lot of people and save human in the word.